Mau kepo? disini aja..

Minggu, 09 Juni 2013

Dari Galuh

Hari ini, tak ada lagi puisi yg ingin ku tulis untukmu.
Hari ini, tak ada lagi kata-kata indah yag ku tulis untukmu.

Semua terdiam dan membisu.
Hanya tetesan air mata di pipimu.

Sahabat....
Hapuslah air matamu.
Aku tak mampu melihat semua itu.

Padamu, Ku ucapkan sejuta terima kasih.
Kau tinggalkan kenangan yg takkan terhapuskan.
Kaulah pelepur hati disaat lara.

Sahabat....
Disaat suka atau duka
Sejuta kenangan indah kala canda dan tawa kita.
Bersama... Kita lewati semua.

Sahabat....
Waktu telah menghantarkan kita.
Pada satu titik pemahaman.
Bahwa di dunia ini tak ada yg abadi.

Kini saatnya kita harus berjalan sendiri.
Melangkah mengikuti takdir yg telah tergariskan.
Dalam ruang dan dimensi yg berbeda.

Ketika kebersamaan menjadi langka.
Ketika canda dan tawa begitu berharga.

Sahabat....
Semoga waktu takkan membuat kita lupa.
Bahwa kita pernah ada.
Kita pernah punya cerita.

Walau perpisahan ini menyisahkan luka.
Tapi yakinlah.....
Bahwa kau takkan tergantikan.

Sahabat....
Abadilah tercipta lebih dari cinta....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar